CARA MEMBUAT BISNIS
PLAN DAN KEGUNAANNYA
Sebagai seseorang yang akan memulai sebuah bisnis, apakah Anda sudah
membuat rencana bisnis atau business plan
?
Untuk memulai sebuah bisnis tentu membutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa
perencanaan, Anda tidak akan tahu ke mana arah bisnis karena menjalankannya
tanpa tujuan yang jelas.
Sebetulnya apa itu rencana
bisnis atau business
plan ?
Pengertian rencana bisnis adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi
maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah bisnis. Selain itu, rencana
bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang, bagaimana
cara Anda untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk solusi terhadap kendala yang
muncul nantinya, serta lainnya.
Tapi tahukah Anda bahwa membuat rencana bisnis tidak mudah. Banyak
orang gagal total menyusun rencana bisnis tersebut. Dalam hal ini, sebagian
orang lebih percaya bahwa untuk memulai sebuah bisnis, ya dengan menjalankannya
saja tanpa perlu tetek bengek rencana bisnis.
Rencana bisnis sangat penting karena beberapa alasan:
Baca Juga: 26 Bisnis Online Menjanjikan
Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya
solusinya!
1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis
Untuk Mengawali Sebuah Bisnis
Kegunaan utama dari rencana bisnis, yaitu untuk merancang strategi dan
rencana awal bisnis Anda. Sebuah bisnis baru akan sulit berkembang jika hanya
dijalankan saja tanpa sebuah panduan dan rancangan. Maka dari itu, penting bagi
Anda untuk menyusun sebuah rencana bisnis. Dengan begitu, bisnis Anda akan
lebih terarah dan berorientasi pada target sesuai dengan jalan yang benar demi
menuju kesuksesan bisnis.
Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin. Semakin lengkap Anda membuat
rencana bisnis, maka akan semakin membuktikan bahwa bisnis Anda adalah bisnis
yang serius dan terarah sehingga semakin mudah menjalankan roda bisnis. Dengan
sebuah rencana bisnis yang baik, kesempatan dan peluang Anda untuk
mengembangkan dan menumbuhkan bisnis akan semakin besar.
2. Mencari Sumber Dana
Manfaat berikut dari rencana bisnis adalah untuk mendatangkan investor
yang akan memodali bisnis Anda. Secara tidak langsung, rencana bisnis tersebut bisa menjadi proposal atau dokumen untuk
mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana di sini maksunya yang didapat dari
pihak lain, seperti investor, perbankan, atau modal ventura.
Untuk memperoleh sumber pendanaan, tentu memerlukan sebuah dokumen
resmi untuk mengetahui seperti apa gambaran dari bisnis Anda. Jadi Anda atau pengusaha harus mampu
membuat sebuah rencana bisnis yang menarik.
Rencana bisnis setidaknya harus dapat menjawab pertanyaan investor, di
antaranya apakah si investor mendapat keuntungan jika menanamkan modal di
bisnis Anda, apakah investor mengerti dengan bisnis Anda yang menjadi tempat
investasinya, dan apakah si investor bisa mempercayai Anda dan orang-orang yang
bekerja di bisnis tempat investasinya?
Dengan rencana bisnis yang baik, terperinci, jelas, dan tidak terlalu
ambisius, akan menarik calon investor. Apalagi kalau dipresentasikan dengan
kemampuan oke, dapat membuat investor semakin percaya untuk menanamkan modalnya
ke bisnis Anda.
3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah
Rencana bisnis akan membuat Anda lebih fokus dan terarah saat
menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan Anda merintis bisnis akan tercapai
sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnis Anda dapat berkembang dengan baik.
4. Memprediksi Masa Depan
Kegunaan berikutnya dari business plan yaitu untuk memberi prediksi masa depan bisnis Anda. Tentu saja ketika
Anda menyusun rencana bisnis, Anda akan membuat gambaran baik jangka pendek,
menengah dan panjang bagi bisnis Anda.
Pada saat inilah secara tidak langsung Anda telah melakukan ramalan
atau prediksi mengenai bisnis di kemudian hari. Meski gambaran ini sifatnya
subjektif, namun dengan alur yang jelas dan lengkap bisa jadi prediksi tersebut
akan terealiasasi dan menjadi kenyataan.
Contoh saja pendiri Microsoft, Bill Gates. Dia telah membuktikan
kebenaran dari ramalannya yang ternyata diawali dari sebuah konsep rencana
bisnis. Tentu saja, bukan hanya rencana, namun harus didukung dengan riset.
Karena tanpa riset yang baik, rencana bisnis Anda tidak memiliki bobot dan
kemungkinan besar akan meleset.
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis
Terakhir, kegunaan dan manfaat dari rencana bisnis adalah adanya
kesempatan untuk menaikkan level bisnis Anda ke tingkat yang lebih atas.
Rencana bisnis yang disusun dengan baik akan membawa gairah pelaku bisnis untuk
menjalankan roda bisnis.
Jika sudah ada semangat menggerakkan bisnis, maka bisnis Anda
berpeluang lebih besar untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat. Maka dari
itu, jangan remehkan dampak dari rencana bisnis dan bersiap untuk naik level
dengan cepat.
Dasar-Dasar Cara Membuat Rencana Bisnis
Dasar-dasar Cara Membuat Rencana Bisnis
Ini dasar-dasar cara membuat
bisnis plan:
1. Ringkasan Singkat
Ringkasan singkat ini berisi tentang informasi terkait bisnis Anda.
Visi, misi, serta tujuan dan target bisnis yang akan dikembangkan. Produk atau
jasa apa yang Anda jual kepada konsumen. Buatlah semenarik mungkin sehingga
rencana bisnis Anda menarik dan menjual.
2. Latar Belakang
Bisnis
Latar belakang bisnis bercerita mengenai alasan mendirikan bisnis tersebut, orang-orang yang terlibat di dalamnya, seperti pemodal atau pemilik saham, struktur organisasi, daftar konsultan atau ahli, dan yang terkait lainnya.
3. Analisis Produksi
Bisnis
Bagian ini berisi tentang penjelasan mengenai sistem operasi bisnis
Anda. Dari hulu sampai hilir dijelaskan. Misalnya bisnis Anda bergerak di
bidang produksi ataupun manufaktur, Anda perlu menjabarkan bagaimana prosesnya
mulai dari menerima pesanan, produksi barang, hingga distribusinya. Begitupun
jika bergerak di bidang jasa, bagaimana cara Anda mengirimkan jasa kepada
konsumen.
4. Analisis Tenaga
Kerja
Jangan lupa masukkan rincian tenaga kerja yang diperlukan, seperti
kompetensi dan keahlian, jumlah yang
dibutuhkan. Jangan remehkan untuk mendetailkan kebutuhan tenaga kerja pada
bisnis Anda, karena pengalokasian sumber daya manusia yang tepat merupakan salah
satu penentu keberhasilan bisnis Anda
5. Analisis Pemasaran
dan Distribusi
Anda juga perlu menganalisis pemasaran dan distribusi produk jasa Anda
dalam rencana bisnis. Target pasar yang dibidik, tren pasar yang sedang
berkembang, termasuk strategi pemasaran yang akan diterapkan untuk mencapai
target penjualan. Proses maupun strategi distribusi pun harus dicantumkan di
rencana bisnis sehingga produk atau jasa Anda dapat dinikmati konsumen.
6. Analisis Keuangan
dan Pengembalian Modal
Penting bagi Anda mencantumkan proyeksi pemasukan dan pengeluaran, perhitungan kapan modal dapat kembali, pengembalian investasi kepada investor, serta segala hal lain yang berkaitan dengan aliran uang harus masuk dalam rencana bisnis.
7. Rencana Ekspansi
dan Pengembangan Bisnis
Investor biasanya akan menyoroti satu hal penting dalam sebuah rencana
bisnis, yakni rencana ekspansi dan pengembangan usaha. Seberapa serius Anda
mengembangkan usaha tersebut, apa saja yang akan dilakukan dan strategi
pengembangan bisnis apa saja.
8. Analisis Risiko
Bisnis
Namanya bisnis, pasti ada saja risikonya termasuk bisnis Anda. Adapun
berbagai risiko bisnis yang mungkin saja muncul di tengah jalan, yakni risiko operasional,
risiko keuangan, risiko saat produksi, dan lain sebagainya. Analisis ini tidak
hanya seputar identifikasi risiko, tetapi juga strategi Anda dalam mengatasi
dampak dari risiko tersebut.