Penggunaan kombinasi warna dalam desain kemasan memberi nilai tambah bagi sebuah kemasan yang dapat menjadi poin utama untuk meningkatkan penjualan produk Anda. Warna yang Anda gunakan tidak hanya bertujuan untuk mempercantik desain kemasan, tetapi juga warna dapat mendukung tujuan dan arti dari sebuah desain kemasan yang juga mewakili harapan pada desain kemasan produk Anda serta menunjukkan keterkaitan desain kemasan dengan bentuk kemasan dan produk Anda.
Cerita Desain kali ini mencoba memberikan penjelasan secara singkat mengenai warna dan artinya sehingga anda dapat menyesuaikan kombinasi warna terhadap bentuk atau desain kemasan anda. Berikut beberapa warna dan artinya yang dapat disampaikan oleh ceritadesain.com guna dapat lebih mendukung pengetahuan kita bersama dalam hal warna dan filosofinya.
Biru (Trust), memberi kesan konsevatif, dapat dipercaya dan diandalkan serta memiliki kekuatan yang kuat, warna biru yang sering digunakan oleh lembaga keuangan atau produsen perangkat keras untuk desain logo dan alat-alat promosi seperti brosur dan flayer, tidak hanya itu saja saat ini media sosial seperti Facebook atau Twitter juga menggunakan warna biru untuk dasar warna yang mendominasi pada situs web mereka secara langsung memberi pernyataan bahwa kami ada dan akan terus ada sampai kapanpun, contoh pada produsen makanan dan minuman yang menggunakan warna biru adalah Pepsi,Aqua, Baskin Robbins , dll.
Merah (Excitement), warna merah sering diartikan sebagai warna yang dapat memberi rangsangan emosi menggebu-gebu sesuatu, dalam sebuah studi kasus warna merah secara umum digunakan untuk menarik perhatian dari pejalan kaki maupun pengendara yang dapat memberi pengaruh kepada mereka. dapat menarik untuk mengetahui lebih akan apa yang ditawarkan, hal ini disebabkan secara tidak disadari warna merah tersebut dapat meningkatkan tekanan darah atau rasa yang ditawarkan seperti halnya KFC, CocaCola, Pizza Hut, dll.
Kuning (Warm), warna menyenangkan, yang memberikan kesan hangat, lucu, dan ceria yang dapat memberikan efek bahagia dan senang, warna kuning sering digabungkan bersama warna merah seperti pada logo ceritadesain.com, warna kuning juga digunakan oleh perusahaan besar seperti Shell, Nat Geo Channel, pada bidang makanan dan minuman warna ini juga digunakan oleh Burger King yang digabungkan dengan warna lainnya.
Oranye (Youthful), warna oranye merupakan paduan antara warna merah dan warna kuning, warna kedua ini sangat menarik perhatian, oleh karena itu warna oranye memiliki arti yang sama pada warna merah dan warna kuning seperti passion pada warna merah dan fun pada warna kuning erat dengan sesuatu yang baru dan berjiwa muda seperti warna yang pada logo
Hijau (Growth), diartikan juga sebagai pembaruan dan pertumbuhan, kesan ini dapat memberi penguatan pada merek produk anda seperti warna yang digunakan pada logo Starbuck. Warna hijau memberi filosofi pertumbuhan yang berlangsung terus menerus pada perusahaan atau produk anda, warna hijau juga memberikan efek tenang dan rileks yang dapat menarik perhatian konsumen. Warna hijau juga erat dengan alam, oleh sebab itu warna hijau juga sering diaplikasikan pada produk organik yang memberi kesan segar dan menyehatkan.
Coklat (Reliability) warna ini dapat mewakili cita rasa yang bisa diandalkan, coklat erat kaitannya dengan produk cokelat sebab nama produk dan warna produk sehingga perusahaan cenderung menggunakan warna coklat untuk desain kemasan mereka
Abu-Abu (Sopistication) warna abu-abu memberikan kesan modern namun tidak sedikit produsen yang menolak warna abu-abu ini untuk desain kemasan maupun desain restoran mereka, hal ini merujuk pada studi kasus yang mengemukakan bahwa warna abu-abu dapat mengurangi nafsu makan , sehingga pada sebagian besar desainer kemasan produk makanan, warna abu-abu tidak merekomendasikan warna abu-abu untuk dijadikan sebagai warna utama dalam desain kemasan melainkan warna abu-abu hanya dipakai sebagai pelengkap untuk menyempurnakan desain mereka.
Ungu (Feminime), warna ungu erat dengan unsur misteri dan kewanitaan, jika diberikan nuansa yang sedikit lebih gelap maka dapat memberi kesan yang glamor, kekayaan dan kemewahan
Hitam (Maskulin), sama halnya dengan warna ungu, kesan pada warna hitam menunjukkan kesan maskulin dan elegan, warna hitam digunakan untuk mengangkat popularitas dari sebuah produk karena kesan mewah yang kuat dari warna hitam.
Putih (Purity), memberi arti kepolosan dan kemurnian namun dalam kemasan warna putih cenderung digunakan untuk mengangkat kesan bersih dan higienis, sehingga memberi gambaran bahwa produk yang berada dalam kemasan tersebut sangat steril dan bersih sehingga layak untuk dimiliki.