Kabupaten Bojonegoro mulai menutup kembali wahana wisata.
wisatawan yang punya rencana hendak menghabiskan waktunya ke bojonegoro nampaknya terpaksa harus ditunda terlebih dahulu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, menutup semua destinasi wisata di daerahnya untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Penutupan seluruh destinasi wisata itu juga masuknya Kabupaten Bojonegoro dalam penyebaran corona di Provinsi Jawa timur. Selain itu juga adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Pulau Jawa dan Bali hingga 20 Juli nanti.
“Kami sekeluarga awalnya ingin berlibur di Waduk Pacal tempat wisata yang berada di wilayah Selatan kabupaten bojonegoro tersebut, namun sampai disana terlihat ada himbauan penutupan wisata" kata Wiwik, 41, salah seorang warga yang melintas. Minggu (4/7/2021).
Seperti yang terlihat di kawasan Jalan Gondang - Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Hampir setiap hari ruang terbuka hijau itu banyak didatangi masyarakat. Namun pada hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat, tak satupun pengunjung yang terlihat.
Dalam pelaksanaan penutupan tersebut juga diberlakukan bagi semua pengelola destinasi wisata, mulai wisata kuliner, wisata pemandian, wisata kayangan api, ataupun wisata buatan yang ada di bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Bu. Ana (Dalam Sapaannya) juga meminta pada jajarannya untuk melakukan sosialisasi secara masif kepada seluruh unsur masyarakat untuk mematuhi pelaksanaan PPKM darurat. Hal itu dilakukan karena kondisi jumlah warga yang terpapar virus Covid-19 semakin meluas.